Ticker

6/recent/ticker-posts

Internet:antara kebutuhan akan informasi dan pemuasan naluri purba manusia

Internet:
antara  kebutuhan  akan informasi  dan pemuasan naluri purba manusia


          Internet: Diantara kebutuhan akan informasi dan pemuasan naluri purba manusia. Keangkara-murkaan yang merupakan naluri purba manusia kini semakin dipermudah untuk diekspresikan melalui media internet. Internet adalah lautan ilmu tanpa batas,apapun bentuk informasi dan ilmu pengetahuan ada diinternet.

            Bila dahulu kita ingin mencari materi pembelajaran atau ingin mencari bahan referensi untuk menulis buku,artikel, kita harus mencarinya ditumpukan rak-rak buku perpustakaan,kini kita cukup buka browser,ketik kata yang kita butuhkan,jreng...! Hamparan jutataan imformasi terpampang dilayar monitor,siap untuk diolah

Apa unaluri purba?
             Naluri purba* adalah istilah lain dari nafsu keangkara murkaan,punya sifat merusak terhadap orang lain maupun merusak diri sendiri. Apa bentuk dari nafsu keangkara murkaan? Sex/pornografi dan menyerang orang lain adalah bentuk keangkara murkaan yang banyak sekali dijumpai diinternet terlebih dimedia sosial.

              Tengoklah di media-media sosial populer,twitter,instagram maupun facebook.Jutaan haters siap menyerang anda dengan membabi buta. Para "abu lahab jaman modern" ini siap mem-bully anda tanpa belas kasihan. Alasan "penyerangan" para haters bisa macam-macam.Bisa karena beda pandangan politik,beda agama,beda warna kulit(ras) maupun perbedaan yang sifatnya remeh-temeh semisal beda artis idola.

                Bila anda publik figure atau tokoh politik yang punya banyak follower maka disitulah tempat para haters bersemayam untuk menuntaskan nafsu keangkara murkaannya.
                Mengapa para haters itu begitu militannya dalam menyerang publik figur ataupun tokoh politik yang dibencinya?Hal ini bisa terjadi karena para haters itu sering membaca berita-berita provokatif dari situs-situs maupun akun-akun media sosial pengobar kebencian.Sehingga rasa amarah menumpuk dalam dada dan sanubari para haters..

SITUS-SITUS DAN AKUN-AKUN PENEBAR KEBENCIAN

                 . Disini letak dilematis di era teknologi imformasi.Disatu sisi kita ingin mendapatkan informasi yang bisa menambah wawasan dan intelektual kita.Di sisi lainnya kita juga menerima informasi yang tendensius,terdistorsi dan mengobarkan rasa benci yang meluap-luap.

 Pornografi Nafsu keangkara murkaan diinternet
               
                     Berikutnya adalah pornografi. Dari Dulu bentuk pornografi memang sudah ada. Sejak jaman stensilan,buku kecll hanya teks tanpa gambar,yang mampu mengajak pembacanya berfantasi ria. Sampai dalam bentuk kaset betamax,VCD hingga DVD pornografi.Tapi untuk mengkonsumsi itu semua dibutuhkan ruang khusus dan waktu tertentu.

                   Tapi dijaman sekarang ini,dimana internet ada dalam genggaman tangan, untuk menikmati konten pornografi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa batas. Internet semestinya memberikan informasi yang mencerahka. Alih-alih menambah wawasan, Tapi karena yang dibaca situs-situs dan akun-akun penyebar hoax dan buzzer-buzzer penebar kebencian tak bertanggung jawab.Kita malah memupuk rasa amarah pada sesama anak bangsa.Saling caci maki tak berkesudahan.

                   Menghina,merendahkan sesama.Rasa benci begitu gampangnya diumbar diinternet.Belum lagi situs-situs penstimulus syahwat hewani dengan mudahnya diakses.Mau dibawa kemana generasi muda penerus bangsa ini?
                  Tapi untungnya para pemangku kebijakan negeri ini tanggap,dengan di revisinya undang-undang LT E,maka pengaruh negatif internet bisa dikurangi. Sebagai penutup tulisan ini,saya meng-share sebuah Quote dari Imam Ghozali berikut ini

 Seorang manusia
bukanlah manusia jika
tendensinya meliputi
kesenangan diri,
ketamakan, amarah dan
menyerang orang lain. ( Imam al-Ghazali )

Posting Komentar

0 Komentar

Halaman

Mukadimah/tentang